Sejumlah mahasiswa program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Angkatan 44 kelas B1 Universitas Tanjungpura (UNTAN) mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tingginya dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dengan membantu masyarakat di Desa Teluk Pakedai II, Kabupaten Kubu Raya untuk mendorong ekonomi kreatif.
Dalam KKL kali ini, mahasiswa Angkatan 44 kelas B 1 memberikan pengetahuan kepada petani pisang, bagaimana dapat membuat tepung dari pisang nipah.
“Dengan Kuliah Kerja Lapangan semoga dapat memberikan solusi bagi masyarakat untuk bisa mengelola pisang menjadi tepung yang berguna. Karena selama ini Masyarakat hanya menjual pisang yang utuh dan harganya pun murah. Sedangkan harga tepung pisang 1 kg bisa mencapai 75 ribu,” ungkap Ketua Panitia, Dedi Gurnawan, Minggu 4 April 2021.
Strategi Inovasi dan Kreativitas Berwirausaha disebutkan Dedi, sebagai acuan angkatannya, agar dapat mendorong ekonomi kreatif masyarakat. Hal itu juga disambut baik oleh Jupri selaku Desa Teluk Pakedai ll. Dan ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen dan Bisnis.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadikan ladang pertumbuhan ekonomi bagi warga kami, yang mana hampir semua warga petani mempunyai Pisang Nipah. Yang nantinya bisa di olah menjadi tepung Pisang,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Akademisi Magister Manajemen dan Bisnis UNTAN Bantu Petani olah Pisang Jadi Tepung, https://pontianak.tribunnews.com/2021/04/04/akademisi-magister-manajemen-dan-bisnis-untan-bantu-petani-olah-pisang-jadi-tepung.
Penulis: Muzammilul Abrori
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Sejumlah mahasiswa program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Angkatan 44 kelas B1 Universitas Tanjungpura (UNTAN) mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tingginya dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dengan membantu masyarakat di Desa Teluk Pakedai II, Kabupaten Kubu Raya untuk mendorong ekonomi kreatif.
Dalam KKL kali ini, mahasiswa Angkatan 44 kelas B 1 memberikan pengetahuan kepada petani pisang, bagaimana dapat membuat tepung dari pisang nipah.
“Dengan Kuliah Kerja Lapangan semoga dapat memberikan solusi bagi masyarakat untuk bisa mengelola pisang menjadi tepung yang berguna. Karena selama ini Masyarakat hanya menjual pisang yang utuh dan harganya pun murah. Sedangkan harga tepung pisang 1 kg bisa mencapai 75 ribu,” ungkap Ketua Panitia, Dedi Gurnawan, Minggu 4 April 2021.
Strategi Inovasi dan Kreativitas Berwirausaha disebutkan Dedi, sebagai acuan angkatannya, agar dapat mendorong ekonomi kreatif masyarakat. Hal itu juga disambut baik oleh Jupri selaku Desa Teluk Pakedai ll. Dan ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen dan Bisnis.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadikan ladang pertumbuhan ekonomi bagi warga kami, yang mana hampir semua warga petani mempunyai Pisang Nipah. Yang nantinya bisa di olah menjadi tepung Pisang,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Akademisi Magister Manajemen dan Bisnis UNTAN Bantu Petani olah Pisang Jadi Tepung, https://pontianak.tribunnews.com/2021/04/04/akademisi-magister-manajemen-dan-bisnis-untan-bantu-petani-olah-pisang-jadi-tepung.
Penulis: Muzammilul Abrori
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
